Mendung bergelayut diatas sekumpulan orang yang
sedang bergerombol mengitari liang di sebuah pemakaman umum di kota
Surabaya yang panas. Suasana sedih tampak jelas dari raut muka para
hadirin di tempat itu. Walau bermuka tegar dan berusaha tak menunjukkan
kesedihannya, tapi hati Antok meraskan kehilangan yang amat dalam. Edo
adalah sahabatnya sejak SMU dan sekarang meninggalkannya untuk
selamanya. Dengan tatapan tajam pada jenazah yang diturunkan ke liang
lahat, Antok melepas sahabatnya yang telah gigih berjuang melawan
penyakit kanker selama satu tahun terakhir ini.
Kembali
ke rumah duka, Antok hanya duduk dilantai dipojok kamar tempat
sahabatnya mengehembuskan nafas terkahir.....