Posted in
Soal
Genap
1.
Penyampaian informasi dari Tata Usaha (TU) kepada
Mahasiswa dilakukan dengan media yaitu Mading. Informasi tentang beasiswa, PKM,
PMW, dan informasi lainnya dapat dengan mudah ditempel di mading, dengan begitu
pihak TU tidak perlu untuk masuk ke-kelas satu-persatu yang terlalu banyak
membuang tenaga dan waktu.
Mading merupakan media informasi yang dapat
menyampaikan informasi dalam jangka waktu yang cukup lama. Karena info tersebut
tidak akan di hapus jika tidak ada informasi yang baru.
Kemudian mahasiswa dapat memperoleh informasi dari
mading, meskipun mahasiswa tidak selalu melihat mading tapi cara ini di anggap
sebagai cara yang paling efisien.
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjadi pembawa acara:
1. Pelajari terlebih dahulu tema acara.
2. Membuat susunan acara.
3. Menyesuaikan penampilan dengan konteks acara. Acara itu bersifat resmi atau santai, dan siapa yang akan menghadiri acara.
4. Menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar, komunikatif, serta santun.
5. Mengawali acara dengan ucapan terima kasih, serta sapaan dengan tepat.
6. Menyampaikan acara sesuai dengan susunan acara.
7. Menumbuhkan kesan berkomunikasi dengan hadirin atau peserta.
8. Menerapkan intonasi dan artikulasi dengan tepat.
9. Ditambah dengan percaya diri yang tinggi tentu akan merasa jauh lebih baik.
10. Setelah selesai acara, mengevaluasi acara dan performance agar menjadi lebih baik.
3. Cara Meningkatkan Motivasi
Belajar:
1. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak
siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar
hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu
bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat.
2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana
siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian
jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk
meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan
menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan
menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu
bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat
secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan
motivasi belajar.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi
ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi
rutinitas belaka.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak.
Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih
giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan
berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka
perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang
baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan
memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi belajar serta
sekaligus akan membangkitkan harga diri.
8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang
negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi
alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu,
guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
Metode yang bervariasi
akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode
yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.
Dengan menggunakan
media yang menarik, seorang siswa akan lebih memperhatikan pelajaran dan
membangkitkan motivasi untuk belajar.